Erick Thohir Tak Mau Ribet Soal Polemik Pemain Naturalisasi – Sokook

Daftar Isi

Football5Star.net, Indonesia – Ketum PSSI, Erick Thohir, tak mau ribet dan pusing dengan polemik pemain naturalisasi yang belakangan jadi perbincangan. Dia bilang kalau semua orang berhak atas pendapatnya.

Belakangan, polemik pemain naturalisasi memang jadi buah bibir di media sosial. Hal itu bermula dari cuitan Mantan Duta Besar RI untuk Polandia, Peter Gontha. Dia kecewa karena banyaknya pemain keturunan yang membela timnas Indonesia dibanding penggawa lokal.

Erick Thohir Tak Mau Ribet Soal Polemik Pemain Naturalisasi
@TimnasIndonesia

Suporter timnas Indonesia lantas terbagi dua soal polemik pemain naturalisasi ini. Meski sebenarnya, para pemain yang dinaturalisasi untuk bela timnas Indonesia murni keturunan dari orang tua sampai kakek-neneknya. Erick Thohir pun tak mau pusing soal hal ini.

“Pastinya ada perbedaan pendapat, tetapi ya kembali kita kerja saja lah,” ujar Erick Thohir dikutip dari Antara.

Erick Thohir Tak Mau Terjebak Dalam Polemik Itu

Mantan Presiden Inter Milan itu jua tak mau terjebak dengan polemik pemain naturalisasi yang terlalu dalam. Dia hanya fokus dengan tujuannya, membangun sepak bola Indonesia.

Erick Thohir Tak Mau Ribet Soal Polemik Pemain Naturalisasi
PSSI

“Kita enggak mau terjebak polemik-polemik, diskusi yang buat saya itu. Dan ini negara demikrasi, kritik itu sesuatu yang baik. Tetapi, kita fokus saja lah, kita kerja, kerja, kerja, kerja,” tuntas dia.



Taruhan Bola – Piala Dunia 2022


Liga Inggris, Liverpool, Piala Dunia 2022, World Cup 2022, Argentina vs Arab, Spanyol, Portugal, Prediksi Liga Inggris, West Ham United, Prediksi Bola, Manchester United, Premier League, Tottenham Hotspur, Elche, Liga Spanyol, Real Madrid, berita judi online, berita judi slot online, berita terkini judi online, berita situs judi online, berita judi online terbaru, judi online berita, berita penangkapan judi online, berita terbaru judi online, berita tentang judi online, berita pertandingan dan prediksi piala dunia 2022

Exit mobile version