Daftar Isi
Football5Star.net, Indonesia – Langkah timnas wanita Kanada untuk mempertahankan medali emas pada gelaran Olimpiade 2024 dipastikan sulit dan bukan tak mungkin terjegal. Pasalnya, FIFA baru saja menjatuhkan sanksi berupa pengurangan 6 poin gara-gara kasus tim kepelatihan yang menggunakan drone dalam memata-matai lawan.
Artinya, meskipun menang 2-1 atas timnas wanita Selandia Baru pada matchday I Grup A, Kanada kini menghuni dasar klasemen dengan nilai -3. Andai mampu memenangi 2 laga sisa melawan Prancis dan Kolombia, nilai maksimal mereka hanya 3. Bisa dikatakan, peluang lolos ke perempat final hanya terbuka dari jalur peringkat III terbaik.
Sabtu (27/7/2024) tengah malam, FIFA menyatakan timnas wanita Kanada bersalah karena terbukti menggunakan drone untuk memata-matai lawan seperti yang dilaporkan Asosiasi Sepak Bola Selandia Baru (NZF). Sejumlah sanksi pun dijatuhkan, baik untuk tim maupun individu yang bersalah.
Selain pengurangan 6 poin, sanksi lain yang dijatuhkan adalah denda 175.720 pounds (sekitar Rp3,7 miliar) kepada Asosiasi Sepak Bola Kanada (CSA). Sementara itu, pelatih Bev Priestman beserta dua stafnya, Joseph Lombardi dan Jasmine Mander, dijatuhi sanksi tak boleh terlibat di sepak bola selama setahun.
Perjuangkan Timnas Wanita Kanada
Dalam pernyataan resminya, FIFA menegaskan tindakan staf kepelatihan timnas wanita Kanada menerbangkan drone untuk memata-matai lawan adalah tindakan ofesif dan mencederai nilai-nilai fair play. Atas dasar itulah hukuman dijatuhkan kepada individu, tim dan CSA.
Menanggapi hukuman dari FIFA, pihak CSA pada dasarnya menerima dengan lapang dada. Maklum saja, ketika kasus itu mencuat, mereka langsung mengambil tindakan. Joseph Lombardi dan Jasmine Mander dipulangkan ke Kanada, sementara pelatih Bev Priestman dicopot dari posisinya. Kendali tim kini ada di tangan Andy Spence.
Meskipun demikian, CSA mempertimbangkan untuk banding atas hukuman pengurangan 6 poin. “Kami sedang menjajaki opsi untuk banding karena hukuman itu terlalu berat bagi para pemain timnas wanita kami yang tak terlibat dalam perilaku tak etis tersebut,” kata CEO CSA, Kevin Blue, seperti dikutip Football5Star.net dari BBC.
Di luar itu, Blue menandaskan pihaknya akan terus melakukan penyelidikan dan kemungkinan memberikan hukuman tambahan kepada individu-individu yang terlibat. Khusus buat Lombardi, itu akan jadi pukulan berikut karena sebelumnya dijatuhi hukuman percobaan 8 bulan oleh pengadilan Prancis karena menerbangkan drone tanpa izin.
Taruhan Bola – Piala Dunia 2022
Liga Inggris, Liverpool, Piala Dunia 2022, World Cup 2022, Argentina vs Arab, Spanyol, Portugal, Prediksi Liga Inggris, West Ham United, Prediksi Bola, Manchester United, Premier League, Tottenham Hotspur, Elche, Liga Spanyol, Real Madrid, berita judi online, berita judi slot online, berita terkini judi online, berita situs judi online, berita judi online terbaru, judi online berita, berita penangkapan judi online, berita terbaru judi online, berita tentang judi online, berita pertandingan dan prediksi piala dunia 2022