Football5Star.net, Indonesia – Pelatih Napoli, Antonio Conte meminta timnya untuk bisa mencetak lebih banyak gol. Ini bertujuan untuk Napoli terhindar dari momen seperti di laga lawan Venezia, di mana mereka harus susah payah menang.

Napoli saat ini berada di posisi kedua Serie A dan memiliki jumlah poin yang sama dengan pemuncak klasemen Atalanta. Terakhir mereka berhasil mengalahkan Venezia 1-0 (29/12/24).

Namun mereka harus susah payah untuk mengalahkan tim promosi itu. Conte mengatakan permasalahan hal ini ada di lini serang dan dia meminta timnya untuk mencetak gol lebih banyak.

“Sangat disayangkan skor masih 0-0 hingga 10 menit terakhir, tetapi pertandingan terasa seperti dikutuk,” kata Conte seperti dilansir Football5Star dari Football Italia.

“Kami mendominasi penguasaan bola, melepaskan 25 tembakan ke gawang, gagal mengeksekusi penalti, dan bola membentur tiang gawang. Saya tidak akan terkejut jika kami kalah dalam situasi seperti itu.

“Saya senang karena tim ini semakin membaik, tetapi jika kami dapat mencetak lebih banyak gol, kami semua akan lebih rileks dan terhindar dari beberapa momen mengerikan di menit-menit akhir.”

Napoli merupakan tim dengan jumlah gol paling sedikit di tim yang berada di 6 besar klasemen Serie A (27 gol). Sebagai perbandingan, dua pesaing utama mereka Atalanta dan Inter sudah berhasil mencetak 43 dan 45 gol.

Antonio Conte Puji Giacomo Raspadori

Giacomo Raspadori jarang mendapatkan menit bermain bersama Conte dan mulai muncul rumor sang pemain bisa meminta keluar di bursa transfer Januari. Namun eks pemain Sassuolo itu berhasil mencetak gol penentu lawan Venezia.

“Saya bekerja sama dengan Raspadori untuk menjadikannya gelandang serang. Ketika permainan terhambat secara taktis, ia dapat memberikan alternatif penting bagi kami,” kata Conte.

“Ia berlatih dengan cara yang sangat profesional, terlibat dalam proyek ini, dan kami perlu mencetak lebih banyak gol, itu tidak diragukan lagi. Tidak banyak gol yang dicetak oleh masing-masing pemain, jadi kami mencoba mencari solusi baru.

“Anak itu benar-benar merasa cocok dengan perannya dan ia memiliki pendekatan yang lebih menyerang, terutama ketika bergabung dengan Neres dan Lukaku.”