Football5Star.net, Indonesia – Sederet pemain bintang akan ikut menyemarakkan cabang sepak bola putra pada gelaran Olimpiade 2024 di Paris. Sebut saja Julian Alvarez dan Alexandre Lacazette. Mereka adalah bagian dari pemain senior yang diperbolehkan masuk ke skuad yang intinya adalah para pemain U-23, tepatnya kelahiran dari 1 Januari 2001.

Gelaran kali ini pun hampir saja diwarnai kiprah Lionel Messi, sang megabintang asal Argentina yang juga pernah meraih medali emas di ajang ini pada 2008. Namun, La Pulga akhirnya menutup peluang itu karena jadwalnya berdempetan dengan Copa America 2024. Dia mengaku sudah tak muda lagi untuk main pada dua event beruntun.

Saat ini, kondisi Messi pun tak memungkinkan untuk bermain karena cedera pergelangan kaki yang dialami saat melawan Kolombia pada final Copa America 2024. Alhasil, jikapun siap tampil, dia dipastikan harus dicoret dari skuad oleh pelatih Javier Mascherano dan tempatnya diisi oleh pemain lain.

Ketidakhadiran Messi tentu saja jadi kerugian tersendiri. Namun, Olimpiade 2024 tetap akan semarak dan menarik untuk disaksikan karena kehadiran beberapa bintang lain. Berikut ini, Football5Star.net menampilkan 5 bintang yang akan berlaga di event multicabang terbesar dan paling bergengsi di dunia tersebut.

Julian Alvarez

Dari awal, Julian Alvarez memang sudah masuk rencana 3 pemain senior yang akan diikutkan Javier Mascherano ke timnas U-23 Argentina untuk Olimpiade 2024. Dua nama lainnya adalah Lionel Messi dan Emiliano Martinez. Namun, pada akhirnya, dia hanya dibarengi Geronimo Rulli dan Nicolas Otamendi. Bagi Alvarez, ini olimpiade pertamanya.

Di Paris nanti, Alvarez dipastikan jadi daya tarik utama. Patut dicatat, di Copa America 2024, dia lebih sering dipercaya jadi starter oleh pelatih timnas Argentina, Lionel Scaloni. Lautaro Martinez yang lebih matang dan datang dengan status capocanonniere Serie A 2023-24 malah jadi supersub.

Satu hal menarik, andai mampu membawa Argentina meraih emas, Julian Alvarez akan jadi pemain dengan koleksi gelar terlengkap. Sebelumnya, dia sudah merasakan juara Piala Dunia, Copa America, Finalissima, Liga Champions, Copa Libertadores, Premier League, Liga Argentina, hingga Piala Super Eropa.

Alexandre Lacazette

Bersama Loic Balde dan Jean-Philippe Mateta, Alexandre Lacazette termasuk pemain senior yang dipanggil Thierry Henry untuk berlaga di Olimpiade 2024 yang berlangsung di tanah air sendiri. Striker kawakan yang kini membela Olympique Lyon itu bahkan didapuk sebagai kapten tim.

Menariknya, meskipun sudah berumur 33 tahun dan cemerlang sejak muda, Lacazette ternyata baru kali ini tampil di olimpiade. Tak heran bila dia sangat bersemangat dan punya ambisi tinggi. “Kami semua punya ambisi sama, melaju mulus dan merebut medali emas. Bermain di kandang akan jadi motivasi kami,” kata dia seperti dikutip BBC.

Lacazette datang ke olimpiade kali ini bukan hanya dengan pengalamannya. Dia juga datang dengan catatan impresif bersama Les Gones musim lalu. Sepanjang 2023-24, dia menjaringkan 22 gol dan membuat 5 assist dalam 35 pertandingan di semua ajang yang diikuti Lyon.

Achraf Hakimi

Kepastian Achraf Hakimi diizinkan Paris Saint-Germain tampil di Olimpiade 2024 sangat melegakan bagi pelatih timnas U-23 Maroko, Tarik Sektioui. Bagaimanapun, Hakimi adalah salah satu bintang utama Maroko di pentas sepak bola saat ini. Kehadirannya tentu saja akan meningkatkan kualitas tim dan memotivasi para pemain lain.

Berlaga di olimpiade kali ini juga memang jadi keinginan pribadi pemain yang sempat membela Real Madrid, Borussia Dortmund, dan Inter Milan tersebut. Maklum saja, ini kesempatan langka. Patut dicatat, sebelum ini, kali terakhir Maroko tampil di Olimpiade 2012 yang berlangsung di London.

Laga-laga di olimpiade nanti akan jadi tantangan tersendiri bagi pemain berumur 25 tahun itu. Bukan apa-apa, dia saat ini mendapat kecaman keras karena gagal mencetak gol dari eksekusi penalti saat Maroko menjalani uji tanding klub Divisi III Prancis, Villefranche-Boujoly. Bukan hanya sekali, melainkan dua kali dia menuai kegagalan pada laga itu.

Naby Keita

Tak seperti Julian Alvarez, sinar Naby Keita memang tak lagi mencorong. Namun, di Guinea, dia tetaplah nama besar. Jika tidak, tak mungkin pelatih Kaba Diawara menyertakan dia ke skuadnya sebagai pemain senior bersama Amadou Diawara dan Abdoulaye Toure.

Kepercayaan Kaba Diawara itu juga kesempatan emas bagi Keita untuk memulihkan nama baiknya. Bukan apa-apa, dia hanya tampil 5 kali di Bundesliga 2023-24 bersama Werder Bremen. Pada medio April hingga akhir musim, dia bahkan diskors karena menolak ikut dengan tim setelah tahu tak masuk susunan sebelas pemain pertama.

Keita tak merasa bersalah dan bertekad membuktikan diri. “Sejak awal karierku, di mana pun berada, aku tak pernah punya masalah kedisiplinan dan selalu mencoba jadi teladan. Jadi, aku tak akan menerima seseorang datang dan menodai citra ini,” ujar dia di akun Instagram-nya kala itu.

Aymen Hussein

Dibandingkan dengan Julian Alvarez, Achraf Hakimi, dan Alexandre Lacazette, Aymen Hussein memang bukan siapa-siapa. Namun, kehadirannya sebagai salah satu pemain senior di timnas U-23 Irak sangatlah menarik. Dia dipastikan jadi andalan pelatih Radhi Shenaishil di lini depan.

Hussein punya catatan apik di timnas Irak sepanjang tahun ini. Dia telah mencetak 10 gol dalam 8 pertandingan yang dilakoni bersama timnas Irak. Di Piala Asia 2023 yang digelar pada awal 2024 lalu, dia mampu mengemas 6 gol dan berada di posisi kedua dalam daftar pemain tersubur. Andai Akram Afif tak mencetak hat-trick pada final, dialah yang jadi top scorer.

Di Olimpiade 2024 nanti, Hussein akan kembali berkolaborasi dengan bintang muda Ali Jasim yang juga benderang sepanjang tahun ini. Di Piala Asia 2023, Jasim membuat 3 assist yang salah satunya untuk Hussein saat melawan Vietnam. Adapun di Piala Asia U-23 2024, dia tampil sebagai top scorer dengan 4 gol.

Taruhan Bola – Piala Dunia 2022

Liga Inggris, Liverpool, Piala Dunia 2022, World Cup 2022, Argentina vs Arab, Spanyol, Portugal, Prediksi Liga Inggris, West Ham United, Prediksi Bola, Manchester United, Premier League, Tottenham Hotspur, Elche, Liga Spanyol, Real Madrid, berita judi online, berita judi slot online, berita terkini judi online, berita situs judi online, berita judi online terbaru, judi online berita, berita penangkapan judi online, berita terbaru judi online, berita tentang judi online, berita pertandingan dan prediksi piala dunia 2022