Football5Star.net, Indonesia – Nasib tragis yang dialami Girondins Bordeaux sangat memukul para eks bintangnya. Salah satu yang bersuara keras adalah Bixente Lizarazu. Dia terang-terangan menuding Gerard Lopez, sang pemilik sekaligus presiden klub, sebagai biang keladi keterpurukan Les Girondins.
Bagi Lizarazu, Bordeaux punya makna khusus. Di klub itulah dia memulai kiprahnya sebagai pesepak bola profesional. Delapan musim lamanya dia membela klub itu dari 1988 hingga 1996. Kenangan terbaiknya tentu saja lolos ke final Piala UEFA 1996. Kala itu dia menjabat kapten di tim yang juga dihuni Zinedine Zidane dan Christophe Dugarry.
Tak heran bila dia marah besar melihat klub kesayangannya itu harus kehilangan lisensi profesional dan terdegradasi ke Divisi III. “Sedikit pesan soal situasi draamtis di Girondins Bordeaux. Saya akan langsung saja. Seperti semua orang yang mencintai klub ini, saya muak,” kata Bixente Lizarazu seperti dikutip Football5Star.net dari akun Instagram-nya.
Eks bek kiri timnas Prancis itu lebih jauh mengungkapkan, “Namun, sayangnya, hal yang terjadi saat ini adalah konsekuensi dari pengelolan finansial dan olahraga yang buruk selama bertahun-tahun. Sejak kedatangan Gerard Lopez, itu sudah melewati akal sehat dan yang ada kekeraskepalaan luar biasa.”
Tuntutan Bixente Lizarazu
Atas dasar itu, Bixente Lizarazu secara tegas melontarkan satu tuntutan mutlak. Dia ingin Gerard Lopez secepatnya menanggalkan status sebagai presiden dan pemilik klub. Sejak kedatangannya pada 2021, pengusaha asal Luksemburg tersebut memang memegang dua posisi tersebut.
“Turun dari Ligue 1 ke Ligue 2 karena alasan prestasi. Turun dari Ligue 2 ke National 1 (atau bahkan National 2) karena alasan finansial dan administratif. Lalu, saya baca Gerard Lopez ingin tetap jadi presiden dan pemilik? Serius? Pertama-tama, orang ini harus menghilang dari Bordeaux dan Sud-ouest kita tercinta,” ujar Lizarazu blak-blakan.
Bukan hanya Lizarazu yang menilai keterpurukan Bordeaux disebabkan ketidakbecusan Lopez. Eks striker Inggris, Stan Collymore, juga mengungkapkan hal serupa. Dia mendasarkan itu pada pengalaman dua tahun lalu ketika coba menawarkan bantuan untuk menolong Les Girondins dari keterpurukan.
“Hari ini, salah satu klub terbesar Prancis secara efektif telah bangkrut karena orang-orang yang memasuki olahraga yang mereka sama sekali tak kenal, memberikan pekerjaan kepada orang-orang yang tak tahu apa-apa dan mendengarkan orang-orang yang tak paham sepak bola profesional,” kata Collymore dalam unggahan di akun X-nya.
Taruhan Bola – Piala Dunia 2022
Liga Inggris, Liverpool, Piala Dunia 2022, World Cup 2022, Argentina vs Arab, Spanyol, Portugal, Prediksi Liga Inggris, West Ham United, Prediksi Bola, Manchester United, Premier League, Tottenham Hotspur, Elche, Liga Spanyol, Real Madrid, berita judi online, berita judi slot online, berita terkini judi online, berita situs judi online, berita judi online terbaru, judi online berita, berita penangkapan judi online, berita terbaru judi online, berita tentang judi online, berita pertandingan dan prediksi piala dunia 2022