Football5Star.net, Indonesia – Timnas Jerman membuka kiprah di EURO 2024 dengan apik. Di Stadion Allianz Arena, Sabtu (15/6/2024) dini hari WIB, tim asuhan Julian Nagelsmann menang 5-1 atas timnas Skotlandia. Gol-gol Jerman dicetak Florian Wirtz, Jamal Musiala, Kai Havertz, Niclas Fuellkrug, dan Emre Can, sedangkan gol Skotlandia hadir dari bunuh diri Antonio Ruediger.
Kemenangan besar pada laga pembuka EURO 2024 itu ternyata membuat Nagelsmann terkaget-kaget. Apalagi, Die Mannschaft bisa unggul 3-0 pada babak pertama. Dia sama sekali tak menduga hal itu. Awalnya, dia mengira timnas Jerman akan mendapatkan perlawanan keras dari timnas Skotlandia.
“Saya cukup terkejut Skotlandia tak begitu agresif pada 20 menit awal. Saya kira mereka kaget oleh penguasaan bola kami. Mereka sangat terkonsentrasi. Merela lalu bertahan lebih dalam dan tak melakukan high press seperti yang diperlihatkan pada laga-laga kualifikasi,” urai Julian Nagelsmann seperti dikutip Football5Star.net dari BBC.
Lebih lanjut, dia mengungkapkan, “Saya senang dan puas. Tidak mudah menjalani laga pertama di negeri sendiri (sebagai tuan rumah). Kami tampil brilian pada 20 menit awal. Saya senang dengan performa itu. Kami memang kebobolan, tapi itu tak masalah. Sangat bagus ketika melihat para pemain mengeluh soal kebobolan itu.”
Timnas Skotlandia di Bawah Standar
Penilaian Julian Nagelsmann soal performa buruk timnas Skotlandia juga diakui Steve Clarke. Manajer The Tartan Army itu mengakui anak-anak asuhnya tampil di abwah standar. Dia menegaskan, Andy Robertson cs. sebetulnya bisa bermain lebih baik dari yang ditunjukkan di Stadion Allianz Arena.
“Ini malah yang sulit. Kami tak bermain sesuai standar kami. Saya merasa kami mengecewakan diri sendiri. Kami sebetulnya lebih baik dari yang diperlihatkan malam ini dan semoga saja kami dapat menunjukkan hal itu pada dua pertandingan berikutnya,” ucap Clarke penuh kekecewaan.
Meskipun demikian, dia tak mau terlarut dalam kekecewaan. “Hal yang perlu kami lakukan masih berada di depan kami. Sekatang, ini soal reaksi. Jadi, kita lihat saja bagaimana mereka (para pemain) bereaksi. Empat poin adalah target. Saya sudah katakan dari awal. kami tak mendapatkan satu pun malam ini. Jadi, itulah target untuk dua laga berikut,” kata dia.
Bagi timnas Skotlandia, kebobolan 5 gol adalah hal langka. Kali terakhir mereka mengalami hal itu pada laga persahabatan melawan Amerika Serikat pada 2012. Adapun di pertandingan resmi, ini kekalahan terbesar mereka setelah takluk 0-6 dari Belanda pada November 2003 di kualifikasi EURO 2004.
Taruhan Bola – Piala Dunia 2022
Liga Inggris, Liverpool, Piala Dunia 2022, World Cup 2022, Argentina vs Arab, Spanyol, Portugal, Prediksi Liga Inggris, West Ham United, Prediksi Bola, Manchester United, Premier League, Tottenham Hotspur, Elche, Liga Spanyol, Real Madrid, berita judi online, berita judi slot online, berita terkini judi online, berita situs judi online, berita judi online terbaru, judi online berita, berita penangkapan judi online, berita terbaru judi online, berita tentang judi online, berita pertandingan dan prediksi piala dunia 2022