Football5Star.net, Indonesia – Gelandang Juventus, Nicolo Fagioli berbicara untuk pertama kalinya sejak terkena sanksi larangan bermain 7 bulan karena kasus perjudian. Fagioli mengatakan bahwa dirinya terpaksa harus menerima sanksi itu.
Fagioli diskors selama tujuh bulan menyusul skandal perjudian pada bulan Oktober, ditambah lima bulan penampilan publik dan terapi untuk kecanduan judi dan membantu orang lain menghindari nasib serupa.
Fagioli membuat salah satu penampilan publik wajib di Turin pada Selasa (27/2/24). Itu adalah pertemuan dengan para psikolog dan mahasiswa di mana gelandang Juventus tersebut membuka diri tentang kecanduan judi yang telah ia obati.
“Bermain sepak bola akan membantu saya. Menjauh dari lapangan adalah hukuman yang saya terima, tapi itu membuat segalanya menjadi lebih sulit,” ujarnya seperti dilansir Football5Star dari Football Italia.
“Saya terpaksa menerimanya (sanksi 7 bulan), jika tidak, saya tidak akan pernah kembali. Saya tidak sabar untuk bermain lagi. Larangan itu berakhir pada 19 Mei. Pada 25 Mei, saya seharusnya bisa memainkan pertandingan terakhir musim ini. Euro adalah mimpi.”
Nicolo Fagioli: Saya Sudah Lebih Baik
Fagioli yang masih berusia 23 tahun mengungkapkan bahwa dirinya kecanduan berjudi saat usianya masih 16 tahun, dan kini dia sudah lebih baik.
“Saya merasa jauh lebih baik sekarang. Tahun lalu, saya mengalami momen tersulit dalam hidup saya, namun dengan bantuan Paolo, saya menjadi lebih baik. Keluarga dan teman-teman saya membuat saya merasa baik-baik saja. Saya berolahraga,” katanya.
“Saya mulai (berjudi) ketika saya berusia 16 tahun, itu seperti permainan, tapi perlahan-lahan menjadi penyakit. Saya memulai taruhan olahraga ketika saya masih berada di tim muda Juventus.
“Sebelum kehilangan kendali, saya suka berjudi. Saya mencari dopamin tanpa menyadarinya. Kemudian saya menyadari bahwa itu adalah suatu penyakit, tetapi butuh waktu lama untuk mencari pertolongan.
“Untungnya saya melakukannya pada bulan Mei. Saya tidak bisa tidur di malam hari. Saya menghabiskan begitu banyak waktu di telepon, dengan panggilan dan pesan. Saya meminta bantuan karena saya telah mencapai titik terendah.
“Pada awalnya, Anda berpikir Anda tahu lebih banyak, tapi kemudian Anda menyadari bahwa menjadi pesepakbola tidak ada keuntungannya. Saya tidak tahu mengapa saya memulainya. Mungkin karena saya merasa kesepian dan jauh dari rumah.”
Taruhan Bola – Piala Dunia 2022
Liga Inggris, Liverpool, Piala Dunia 2022, World Cup 2022, Argentina vs Arab, Spanyol, Portugal, Prediksi Liga Inggris, West Ham United, Prediksi Bola, Manchester United, Premier League, Tottenham Hotspur, Elche, Liga Spanyol, Real Madrid, berita judi online, berita judi slot online, berita terkini judi online, berita situs judi online, berita judi online terbaru, judi online berita, berita penangkapan judi online, berita terbaru judi online, berita tentang judi online, berita pertandingan dan prediksi piala dunia 2022